Hai... Sudah lama sekali Rasanya tidak berbagi apa yang ada di dalam Otak dan Jiwa di blog ini, Kini Rasanya terlalu banyak Dialog yang dilakukan Otak Ini sampai-sampai Untuk menuliskannya saja aku tidak mampu mengimbangi. Namun, Malam ini akan kubagikan apa yang menjadi pembicaraan antara otak dan jiwa akhir-akhir ini.
Hai kamu yang membaca tulisanku ini, Apakah kamu percaya akan mimpi? Angan? aku rasa Aku bukan orang pertama yang menanyakan hal ini Padamu. tapi apakah Jawabanmu selalu sama saat ada orang yang menanyakan hal tersebut ?. Apakah jawabanmu Konsisten " Aku percaya!" atau telah berubah menjadi " ya Aku percaya, tapi..." atau telah -berubah " aku mulai ragu, Kenyataaan menyuguhkan hal Yang berbeda dari mimpiku ", Atau bahkan mungkin kau memang termasuk orang yang pesimis dan berfikir “yaudahlah, yang penting hidup” ?
Jika sudah kau jawab dalam hatimu.Sekarang aku tanya, Saat ini adakah mimpi atau angan yang Belum tercapai? pikirkan Hal Itu Sekarang, sebutkan salah satu yang Paling inginkan kau dalam Hati. Kemudian, Seberapa dekat kau dengan mimpi mu itu? Bersyukurlah kamu jika jawaban nya " cukup dekat". Rasa Optimis dan terus berlari kearah mimpimu akan membawamu semakin dekat. Jangan lupa berdoa ya. Tapi Bagaimana jika jawabannya "Jauh... sangat Jauh". Sebelum aku menulisnya disini, pertanyaan-pertanyaan itu Telah lebih dulu menghampiri ku, kemudian meninggal ku dengan semakin banyak pertanyaan.
Pernahkah kau merasa sulit sekali mendapatkan mimpimu? Saat kau menginginkan nya dengan penuh harap, Usaha dan Do'atentunya. Namun Sulit Sekali Rasa nya . Kalau kata motivator-motivator " Mimpi tidak akan terasa jika terlalu mudah dicapai ". para motivator juga Sering berkata " jangan menyerah pada mimpi mu, kamu pasti bisa. Thomas alfa Edison saja Butuh Percobaan 1001 kali untuk bisa menemukan bola lampu. Bagaimana jika dia menyerah di percobaan ke-1000 Pasti tidak akan terjadi." ya, mengatakan nya memang mudah dari menjalankan . Membayangkan harus melakukan 1001 percobaan saja Hati menciut. Ya nggak? haha, Tapi menyerah juga bukan Jawaban.
Seorang bijak juga menyatakan " Jika mimpi mu tidak tercapai, berati Tuhan menyiapkan yang terbaik yang Sekarang Kau Miliki. Bersyukurlah sebelum kau Kehilangan itu semua," Aku sangat setuju dengan Hal Itu, Bersyukur ada hal terbaik untuk selalu menikmati Hidup, Aku sangat menikmati hidupku, Ku harap kau juga. Tapi, bagaimana jika tidak tercapainya Mimpimu tersebut adalah cara Tuhan menunggu Usahamu yang lebih besar lagi?
Aku pernah mencoba Mengabaikan Salah satu mimpiku yang Kurasa cukup besar, Aku merasa mungkin aku sebaiknnya menerima yang ada, menjalani hidupku, mencari mimpi lain yang kurasa lebih Realistis dan melupakan mimpiku yang kuanggap terlalu Besar tadi, Namun apa yang terjadi? seakan Ada lubang besar dalam Diriku, Ku Coba tutup lubang itu namun Puzzle-nya tidak tepat. Jika kau merasakan Hal Itu juga, maka sekarang ambil gelasmu, isi air putih Kemudian 'cling' bersulang denganku. Air putih ?, iya air putih Saja, Kalau kopi .Repot bikinnya.
Menjalani hidup yang kita miliki saat ini sebuah keharusan.
Namun, membuat dirimu merasa utuh juga merupakan keharusan, seorang Filsuf mengatakan, Hidup itu Mencari. Hingga Kita Menemukan .
Sekarang kamu bayangkan di hadapan mu ada persimpangan, menjadi apa yang kamu mau , menjadi apa yang seharusnya , Atau Apa adanya dirimu sekarang? . Kamu bisa tetap dipersimpangan itu. Kemuadian Melihat kerumah kaca orang lain. Itu hal yang sering terjadi namun, Bukanlah hal Yang tepat kurasa.
Rumah kaca Oranglain ?. kita bisa melihat Hidup mereka yang mudah, menyenangkan Kemudian membandingkan dengan diri kita. We’re never in their shoes Right?. Settled down in their life, sementara kita masih terus memperjuangkan. Itu kadang membuat Kita gelisah , mimpi murni kita pun teralihkan, Aku mengalami hal itu, Memikirkan apa yang nampak dari rumah kaca orang lain hanya akan memenuhi hati dengan sesuatu yang tidak penting.
Apa aku mempunyai solusinya? aku sedang mencuri solusi Itu, Bisa saja Solusi mu dan solusi ku berbeda. Bagaimana menurutmu? Jawablah dalam Hatimu.
Apa aku mempunyai solusinya? aku sedang mencuri solusi Itu, Bisa saja Solusi mu dan solusi ku berbeda. Bagaimana menurutmu? Jawablah dalam Hatimu.
Seringkali aku mendengar seseorang berkata " aku tak punya pilihan ". padahal merasa tak punya Pilihan itu adalah Pilihan.
Ketakutan ku dalam mengejar Mimpiku, malah membawa kesesakan Saat menjelang tidurku, Seakan hari tu adalah Hari terakhir yang tersisa untuk mengejar mimpiku. Menyeka air mataku, dan merutuki kepecundangan ku, Bagaimana jika aku terlambat?
Kurasa sampai disi tulisan kali Ini, akan Ku biarkan kau dengan pikiran mu, sampai lah Menemukan Jawaban atas mimpi mu, Haruskah Kau terus perjuang atau Menyerah? Apa yang sebenarnya kau mau?
Aku tak memintamu itu setuju dengan ku. Aku hanya ingin kau menemaniku berfikir.
Aku tak memintamu itu setuju dengan ku. Aku hanya ingin kau menemaniku berfikir.
Aku hanya Ingin menggelitik asa mu yang mulai tertidur, menyadari Apa yang kau punya? dan apa yang kau capai?
Aku? Akan memulihkan asa, menata Energi dan berjalan keluar dari persimpangan .
Ingat, jangan terlalu nyaman di suatu persimpangan karena jauh disana akan ada persimpangan lagi, terus begitu hingga jalan kita berakhir.
Ingat, jangan terlalu nyaman di suatu persimpangan karena jauh disana akan ada persimpangan lagi, terus begitu hingga jalan kita berakhir.
sampai jumpa di Dialog jiwa yang lainnya ya...